Tuesday 20 March 2018

, ,

Sentiment Analysis pada Facebook Graph API menggunakan bahasa Python

Goals : 
  • Melakukan scrapping pada komentar post pada Facebook menggunakan Facebook Graph API, dan mengadaptasi script Python untuk mengumpulkan komentar menjadi sebuah text file.
  • Simple natural language processing menggunakan NLTK dan VADER untuk mengklasifikasi komentar ke dalam bentuk positif/negatif/netral
Part 1 : Scrapping
Pertama kita membutuhkan akun facebook untuk mengakses Graph API Explorer pada link berikut https://developers.facebook.com/tools/explorer/


Klik “Get Token” pada bagian pojok kanan, pilih opsi “Get User Access Token”. Selanjutnya kamu akan diarahkan ke sebuah dialog yang besar beserta pilihan-pilihan, lewati saja dan klik "Get Access Token" dibawah pojok kanan, dan seketika Access Token kamu akan terisi pada kolom Access Token. Langkah Selanjutnya akan dibahas dibawah. 

Downloading The Comment 

Untuk mengambil data dari suatu post facebook, pertama kita scraping suatu post tersebut dengan kodingan dibawah ini :

import requests

graph_api_version = 'v2.9'
# paste your access token below
access_token = 'ACCESS_TOKEN'

# LHL's Facebook user id
user_id = '173567062703xxx'
# the id of LHL's response post
post_id = '1724109067649xxx'
# the graph API endpoint for comments on LHL's post
url = 'https://graph.facebook.com/{}/{}_{}/comments'.format(graph_api_version, user_id, post_id)

comments = []

r = requests.get(url, params={'access_token': access_token})
while True:
    data = r.json()
    if 'error' in data:
        raise Exception(data['error']['message'])
    for comment in data['data']:
        text = comment['message'].replace('\n', ' ')
        comments.append(text)
    print('got {} comments'.format(len(data['data'])))
    if 'paging' in data and 'next' in data['paging']:
        r = requests.get(data['paging']['next'])
    else:
        break

#menyimpan komentar ke dalam suatu file
with open('comments.txt', 'w', encoding='utf-8') as f:
    for comment in comments:
        f.write(comment + '\n')

import library requests digunakan agar mendapatkan akses token dari facebook. Post ID dan User ID sangat dibutuhkan dalam melakukan proses Scrapping. Setelah itu untuk mengambil semua komentar di dalam suatu post tersebut membuat array dengan nama comments dan menggunakan library requests untuk mendapatkan akses token, untuk dibuat scraping atau data komentar dari suatu post dibuat kondisi terdapat error dalam data JSON tersebut maka ditampilkan pesan error, jika tidak maka dimuat isi array dengan banyak nya komentar menggunakan perintah. 

Kemudian untuk data comment yang sudah di extract disimpan dalam file bernama comments.txt dan output yang dhasilkan dari script python diatas berupa :


Part 2 : Sentiment Analysis
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengimport beberapa library berikut seperti NLTK, pandas

import nltk
import pandas as pd
import string

library yang digunakan yaitu vader lexicon untuk pemanggilan fungsi SentimentIntensityAnalyzer

from nltk.sentiment.vader import SentimentIntensityAnalyzer
sid = SentimentIntensityAnalyzer()

Print Positive, Negative, Neutral
summary = {"positive":0,"neutral":0,"negative":0}
for x in messages:
    ss = sid.polarity_scores(x)
    if ss["compound"] == 0.0:
        summary["neutral"] +=1
    elif ss["compound"] > 0.0:
        summary["positive"] +=1
    else:
        summary["negative"] +=1
print(summary)
untuk penentuan suatu komentar termasuk komentar positif dibuat kondisi jika nilai variabel ss yang merupakan perhitungan pada library SentimentIntensityAnalyzer Setelah import library sentiment analyzer dari NLTK !

Output akhir dari hasil sentiment analysis ini adalah

Groups :
A. A. Gde A. Aditya Pratama
Alfonsius Krisnanda
David Cornelius
Harapan Daeli
Publisher: Unknown - 04:43

Saturday 9 December 2017

,

Flip, Layanan Yang Terus Bertahan Meski Sempat Ditutup Bank Indonesia


Tentang Flip
Dengan kemajuan teknologi di bidang perbankan, kita dapat mentransfer uang kepada seseorang yang berada jauh dari tempat kita secara instan. Bahkan saat ini, mentransfer uang, atau transaksi perbankan lainnya, dapat dilakukan langsung dari smartphone.

Namun, saat ini masih ada satu 'keluhan' dari sebagian di antara kita terkait transfer antarbank, yaitu biaya administrasi. Memang, kalau diperhatikan, biaya administrasi itu tampaknya tidak seberapa, tidak sampai Rp 10.000. Tapi jika uang yang ditransfer antarbank itu hanya Rp 50.000, misalnya, biaya administrasi sebesar Rp 10.000 terasa besar, bukan?

Untungnya, saat ini ada startup (perusahaan rintisan) bernama Flip yang menawarkan solusi atas permasalahan tersebut. Melalui Flip, kita dapat melakukan transfer antarbank tanpa dikenakan biaya.

Kok bisa? Jelas bisa karena Flip bertindak sebagai 'penengah'. Misalnya, kita hendak mentransfer uang dari rekening Bank A ke rekening Bank B. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mentransfer terlebih dahulu ke rekening Bank A milik Flip. 

Selanjutnya, Flip akan mentransfer uang dalam jumlah yang sama dari rekening Bank B milik Flip ke rekening Bank B tujuan kita. Dengan demikian, biaya administrasi yang dikenakan untuk transfer antarbank ini menjadi 'dihilangkan'.

Mekanisme Alur Transaksi Flip

Siapa sangka kalau startup ini sudah memfasilitasi transaksi senilai belasan miliar rupiah dalam sebulan.

Sayangnya, perjalanan Flip tidak selalu berjalan mulus. Mereka sempat mengalami beberapa kendala seperti kekurangan uang untuk dikirim ke rekening bank tertentu, hingga dipaksa menutup layanan oleh Bank Indonesia di saat layanan mereka sebenarnya tengah digandrungi oleh para pengguna.

Lalu bagaimana Ari, sebagai sang Founder, bisa mengatasi semua masalah tersebut di usianya yang masih begitu muda?

Perintah untuk menutup layanan dari Bank Indonesia
Kian terkenalnya layanan Flip, membuat mereka akhirnya mendapat perhatian dari Bank Indonesia (BI). Pada bulan Juli 2016, mereka pun mendapat telepon dari bank sentral di tanah air tersebut, dan diminta untuk datang ke kantor BI guna mempresentasikan layanan mereka.

“Sebelum menerima telepon tersebut, kami sebenarnya telah mencoba datang ke BI untuk melakukan konsultasi. Namun mungkin saat itu mereka menganggap kami sebagai layanan baru yang belum berkembang, sehingga cukup lama kami tidak menerima tanggapan.”

Setelah hari raya Idul Fitri tahun 2016, Ari dan rekan-rekannya pun memenuhi panggilan BI. Di sana, mereka membeberkan mekanisme layanan yang mereka hadirkan, serta jumlah transaksi yang mereka layani hingga saat ini.

“Mereka kaget transaksi kami sudah sebesar itu. Karena layanan pengiriman uang seperti ini harus mempunyai izin, mereka pun meminta kami untuk langsung menutup layanan saat itu juga, dan mulai mengurus izin ke Direktorat Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP).”

Menurut Ari, pengalaman tersebut benar-benar membuatnya down, hingga ia sempat berpikir untuk tidak lagi melanjutkan Flip. Namun ia akhirnya mengabaikan pikiran tersebut, dan memutuskan untuk mengikuti prosedur yang diminta BI. Untungnya, BI memberikan seorang pendamping yang bisa mereka beri pertanyaan setiap saat.

Setelah melalui proses yang berliku, Flip akhirnya mendapat izin resmi dari BI sepuluh minggu kemudian. Menurut Ari, proses tersebut terhitung cepat, karena sebelumnya pernah ada sebuah layanan pengiriman uang internasional yang telah menghabiskan biaya miliaran rupiah untuk jasa konsultan, namun baru mengantongi izin BI setahun setelah mengajukan izin.

Setelah mendapat izin, masalah Flip ternyata belum juga selesai. Demi memenuhi aturan BI, Flip harus melakukan verifikasi tatap muka kepada setiap pengguna mereka. Hal ini menjadi kendala karena pengguna Flip berada di lokasi yang berbeda-beda, sedangkan jumlah karyawan Flip hingga saat ini bahkan tidak mencapai sepuluh orang.

Flip pernah coba meminta izin untuk melakukan verifikasi dengan video call, namun BI menolak mentah-mentah ide tersebut.

Sang Founder Tidak Menyerah, dan Selalu mengutamakan Customer
Ari akhirnya mendapat sebuah ide yang cemerlang. Ia berusaha mengirim email kepada para pengguna Flip yang telah mendaftar sebelum layanan mereka ditutup oleh BI, dan meminta mereka untuk hadir di lokasi-lokasi tertentu, seperti stasiun kereta, demi melakukan verifikasi.

Dalam proses verifikasi, mereka hanya perlu menemui pegawai Flip yang hadir di tempat tersebut, menunjukkan KTP asli, dan setelah itu akun Flip mereka pun akan langsung aktif. Untuk para pengguna yang lokasinya jauh dengan stasiun kereta, Flip membuatkan sebuah grup WhatsApp agar mereka dan para pengguna lain yang lokasinya dekat dengan mereka bisa menentukan tempat untuk melakukan verifikasi.

“Kami awalnya mengira kalau setelah verifikasi para pengguna tersebut akan langsung pergi. Namun mereka ternyata justru memilih untuk tetap berkumpul, sehingga proses verifikasi tersebut berubah menjadi seperti aktivitas gathering.”

Ari mengakui kalau proses verifikasi tatap muka ini masih menyulitkan untuk beberapa pengguna. Itulah mengapa dari puluhan ribu pengguna yang ia miliki sebelum ditutup oleh BI, sejauh ini ia baru bisa mengaktifkan sekitar tujuh ribu akun pengguna. Ke depannya, Ari bertekad untuk menghadirkan proses verifikasi yang jauh lebih mudah.

Suasana aktivitas verifikasi tatap muka Flip
Para pengguna yang menjadi sumber semangat
Seiring berjalannya waktu, Ari melihat kalau mayoritas penggunanya menggunakan layanan tersebut dengan perangkat mobile. Hal tersebut kemudian mendorongnya untuk mulai membuat aplikasi mobile pada bulan Desember 2016. Langkah tersebut terbukti sukses karena Flip kemudian sempat menempati posisi teratas di Google Play, melampaui aplikasi Jenius milik BTPN.

Menurut Ari, Flip telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari seorang angel investor pada bulan Desember 2015. Dan hingga saat ini, uang tersebut masih cukup untuk membiayai operasional Flip dalam waktu yang cukup lama. Meski begitu, ia tetap berniat untuk segera melakukan monetisasi demi menjaga keberlangsungan bisnis Flip.

“Ada dua metode monetisasi yang kami rencanakan. Yang pertama adalah dengan membebankan biaya transfer antar bank yang lebih murah bagi perusahaan yang sering melakukan transaksi. Dan yang kedua adalah membebankan biaya untuk pengguna yang ingin melakukan transfer dengan nominal lebih dari batas maksimal Rp5 juta yang saat ini kami tetapkan.”

Di Indonesia sebenarnya telah ada Shivapp, layanan transfer antar bank bebas biaya dengan mekanisme yang serupa dengan Flip. Namun menurut Ari, hingga saat ini baru startup miliknya yang telah mendapat izin resmi dari BI.

Telah lebih dari setahun menjalankan Flip, Ari mengaku kalau ia berkali-kali merasa khawatir kalau startup yang ia pimpin akan mengalami kegagalan. Ketika Flip ditutup oleh BI, ia sempat berpikir kalau ia tidak akan pernah mendapat izin, dan harus beralih ke ide bisnis lain.

“Namun ketika saya melihat begitu banyak orang yang masih menggunakan layanan ini, dan merasakan manfaatnya, saya pun berusaha untuk tetap bertahan,” pungkas Ari.

Sumber :
Publisher: Unknown - 21:21

Sunday 19 November 2017

Yayasan Tuna Sejahtera

Anggota Kelompok :
- A.A. Gde A. Aditya Pratama       (50414002)
- Chriscel Novian                             (52414375)
- Daniella Marsha                           (52414524)
- Muhammad Andika Nugraha    (57414084)
- Nora Chaniago                              (58414014)
- Ridwan Teharudin                       (59414324)

Kelas : 4IA01
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika


YAYASAN TUNA SEJAHTERA

1.   Latar Belakang

  Panca indera merupakan hal terpenting dalam kehidupan seseorang. Melalui panca indera seseorang dapat melakukan sesuatu sesuai apa yang diinginkan seperti sekolah, bermain, berkerja, dll. Namun pada kenyataanya tidak semua orang diberikan anugerah panca indera yang sempurna. Diantaranya ada tuna rungu yang memiliki keterbatasan pendengaran, tuna wicara yang keterbatasan berbicara, tuna netra yang terbatas dalam melihat, dan tunagrahita yang memiliki kekurangan dalam segi mental. Keterbatasan ini tidak membuat mereka hidup tidak mandiri, tapi dari keterbatasan ini penyandanganya berusaha untuk menjadi orang yang tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain

  Dewasa ini, teknologi merupakan hal yang sangat disukai dan dibutuhkan oleh seluruh umat manusia, mulai dari kalangan menengah kebawah sampai dengan kalangan menengah keatas. Namun pada saat ini, lebih banyak orang yang menggunakan teknologi, dibandingkan dengan membuat sebuah teknologi, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menciptakan suatu teknologi, dan rata-rata mereka adalah orang yang diberikan panca indera yang sempurna.

  Oleh karena itu, sebagai lembaga non-profit, kami ingin membuat sebuah tempat pembelajaran bagi para penyandang disabilitas, agar mereka bisa mempelajari bagaimana cara menciptakan sebuah teknologi, dan tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain, bahkan mungkin mereka bisa lebih baik lagi dibanding orang yang memiliki panca indera yang sempurna. Jadi fokus kami adalah dapat menciptakan seorang penyandang disabilitas menjadi orang yang memiliki keahlian dibidang teknologi.

2.   Visi dan Misi

Visi : Pelopor Tuna Terampil dan Melek Teknologi
Misi :
  • Menyetarakan hak dalam mengasah dan mendapatkan keterampilan dalam teknologi
  • Membangun Tuna Yang terampil dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi
  • Melaksanakan tata kelola organisasi berdasarkan prinsip Good Governance 
3.   Tujuan
  • Turut menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tanpa adanya kesenjangan
  • Meningkatkan kemampuan masyarakat berkebutuhan khusus untuk menjaga meningkatkan keterampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi melalui pembelajaran.
4.   Program Kerja

  Program dalam yayasan yang dibentuk adalah dengan memberikan pelatihan kepada para penyandang disabilitas terkait teknologi agar semua lapisan masyarakat memiliki kesempatan dalam belajar dan berprofesi di dalam dunia kerja. Program ini bekerja sama dengan berbagai donatur untuk dapat menyediakan PC, dimana PC tersebut akan digunakan sebagai media dalam pembelajaran teknologi, seperti pembelajaran teknologi informasi komputer, pembuatan aplikasi, dan segala hal yang berhubungan dengan teknologi informasi.

  Diantara para penyandang disabilitas tersebut akan dikelompokkan didalam segmen yang berbeda, dimana teknologi yang digunakan dalam pembelajaran akan disesuaikan dengan kebutuhan. Para pengajar akan dilatih secara khusus untuk dapat menyesuaikan pembelajaran yang disampaikan agar tersampaikan dengan baik kepada para penyandang disabilitas tersebut. 

Untuk jenis kelas yang akan diadakan dikelompokkan dalam beberapa tahap, yakni

1. Tahap Pengenalan dan Interaksi
Pada tahap ini para penyandang tersebut akan berkenalan dengan langsung melalui teknologi yang akan digunakannya melalui beberapa teori terlebih dahulu. Tahap interaksi adalah tahap dimana mereka akan berinteraksi untuk pertama kalinya dengan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka

2. Tahap Pendekatan
Tahap pendekatan merupakan tahap kebiasaan yang akan digunakan para penyandang tersebut agar terbiasa menggunakan teknologi yang mereka gunakan, seperti bermain game didalam computer, menggunakan program sederhanan seperti Paint, Microsoft Word dan lainnya.

3. Tahap Pemula
Pada tahap ini dimulai dengan pembelajaran dimulai dari dasar mengenai teknologi yang akan mereka pelajari. Selama masa pemula, mereka akan diajarkan untuk dapat menyesuaikan dengan pengetahuan algoritma dasar tentang pemrograman dan teknologi yang akan mereka terima. Hingga pada saatnya mereka akan mempraktekkan secara langsung bagaimana mereka membuat suatu program

4. Tahap Lanjut
Pada tahap lanjut ini merupakan tahap lanjutan setelah mereka menyelesaikan course-course pemula. Pada tahap ini mereka akan lebih difokuskan pada satu bahasa atau Framework seperti Java, PHP, CI, Laravel, Angular dan sebagainya. Sehingga pada tahap ini mereka sudah siap menyandang gelar sebagai Developer.

5.   Syarat-syarat Pembuatan Yayasan

Dasar Hukum :
Undang – Undang No.28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang No.16 Tahun 2001 tentang Yayasan.
Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan.
Dokumen yang harus kami urus untuk mendirikan Yayasan, yaitu :
  1. Akta Pendirian Yayasan dari Notaris
  2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Kecamatan
  3. Surat Keterangan Terdaftar/NPWP dari Kantor Perpajakan
  4. Surat Keputusan Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia
  5. Pengumuman dalam lembaran Berita Negara RI dari Perum Percetakan Negara RI
  6. Tanda Daftar Yayasan dari Dinas Sosial
Syarat dan Dokumen yang kami perlukan/siapkan untuk mendirikan Yayasan, antara lain :
  1. Nama Yayasan
  2. Jumlah Kekayaan Awal Yayasan
  3. Bukti Modal/Aset sebagai kekayaan awal Yayasan
  4. Fotocopy KTP Para Pendiri
  5. Fotocopy KTP Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan
  6. Fotocopy NPWP Pribadi khusus ketua Yayasan
  7. Fotocopy bukti kantor Yayasan (berupa SPPT PBB/Surat Perjanjian Sewa)
  8. Surat Pengantar RT/RW sesuai domisili Yayasan
  9. Syarat lainnya jika diperlukan
6.   Prosedur Pembuatan Yayasan

Berikut merupakan prosedur dalam pembuatan yayasan yang kami lakukan :
1. Merumuskan nama yayasan
Langkah pertama yang kami lakukan dalam mengajukan pembentukan yayasan adalah merumuskan nama yayasan yang diinginkan. Nama yayasan yang kami persiapkan adalah Yayasan Tuna Sejahtera. Pengambilan nama tersebut diputuskan berdasarkan bidang yang akan kami geluti kedepannya. Nama Tuna diambil dari kata yang digunakan untuk orang yang memiliki kekurangan atau penyandang disabilitas dan Sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dengan adanya yayasan ini kami berharap penyandang disabilitas juga nantinya dapat menjadi orang yang memiliki keahlian dibidang teknologi dan turut andil dalam kemajuan teknologi di masa depan.

2. Menentukan bidang yang akan digeluti oleh yayasan
Langkah kedua yang kami lakukan yaitu menentukan bidang yang akan kami geluti, bidang tersebut adalah Pendidikan mengenai teknologi kepada penyandang disabilitas yang meliputi penyandang tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara.

3. Menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan
Langkah selanjutnya yaitu kami menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah yayasan seperti surat-surat dan struktur organisasi sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian syarat pembuatan yayasan.

4. Menentukan modal awal untuk Yayasan
Langkah selanjutnya yaitu kami melakukan perhitungan terhadap modal awal yang akan digunakan untuk mendirikan serta menjalankan yayasan.
Berikut merupakan rincian modal awal yang telah disepakati bersama untuk rentang waktu 3 tahun berjalannya yayasan :
KEBUTUHANANGGARAN
Sewa KantorRp 180.000.000
FasilitasRp 500.000.000
Gaji KaryawanRp 1.800.000.000
Gaji PengajarRp 1.080.000.000
Biaya MaintenanceRp 300.000.000
Biaya Lain-lainRp 200.000.000
JumlahRp 4.060.000.000

Modal awal tersebut didapatkan dari beberapa Donatur dan Investor.

5. Datang ke Notaris beserta persyaratan yang dibutuhkan
Setelah mempersiapkan 4 hal yang telah dijelaskan sebelumnya, kami mendatangi Notaris dengan membawa semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah yayasan.

6. Notaris mengajukan nama yayasan yang diusulkan ke Departemen Hukum dan HAM
Setelah Notaris menerima semua persyaratan yang dibutuhkan dalam mendirikan sebuah yayasan, Notaris tersebut mengajukan nama yayasan yang telah kami usulkan ke Departemen Hukum dan HAM untuk dicek apakah nama tersebut sesuai dengan bidang yang akan dijalani oleh yayasan kami atau tidak.
Kami menunggu selama sekitar 2 minggu untuk mendapat konfirmasi apakah nama yayasan yang diajukan dapat digunakan atau tidak. Setelah mendapat konfirmasi bahwa nama yayasan yang kami ajukan dapat digunakan, kami memperoleh akta pendirian yayasan bernama Yayasan Tuna Sejahtera yang langsung disahkan dihadapan Notaris.

7. Menandatangani Anggaran Dasar dihadapan Notaris
Setelah akta pendirian yayasan disahkan, setiap pemegang jabatan dalam struktur organisasi yayasan kami menandatangani Anggaran Dasar dihadapan Notaris juga agar sah dihadapan hukum.

8. Notaris mengajukan Anggaran Dasar ke Departemen Hukum dan HAM
Setelah dilakukan penandatanganan Anggaran Dasar, Notaris mengajukan kembali Anggaran Dasar yayasan kami ke Departemen Hukum dan HAM untuk mendapat persetujuan.

9. Menjalankan yayasan
Setelah mendapat persetujuan Anggaran Dasar dari Departemen Hukum dan HAM, yayasan kami telah menjadi resmi didirikan dan siap untuk dijalankan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati pada saat proses mendirikan yayasan ini.

7.   Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi di Yayasan Tuna Sejahtera :

1. Founder/Pemimpin
Founder atau Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab sepenuhnya atas yayasan yang dipimpin olehnya.

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Founder/Pemimpin adalah sebagai berikut :
  1. Menjalankan Visi dan misi Yayasan sesuai dengan Anggaran Dasar.
  2. Memberikan wewenang kepada para ketua divisi sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing divisi
  3. Berhak mendelegasikan kepada salah satu pengurus Harian dalam melakukan hubungan dengan pihak-pihak di luar Yayasan.
  4. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus Yayasan.
  5. Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun pertanggungjawaban.

2. Divisi Operasional
Divisi Operasional adalah divisi yang bertanggung jawab pada semua aktivitas operasional yayasan, mulai dari perencanaan proses hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses.

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
  1. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional yayasan
  2. Membuat stategi dalam pemenuhan target yayasan dan cara mencapai target tersebut
  3. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional yayasan
  4. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional yayasan
  5. Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional yayasan
  6. Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan
  7. Membuat jadwal kerja staff dan pengurus
  8. Mengupdate papan kegiatan
  9. Membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan

3. Divisi Pengembangan Bisnis
Divisi Pengembangan bisnis adalah pihak bagian pada tingkatan strategis yang bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis dalam yayasan.

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
  1. Merencanakan strategis perusahaan dalam bagian bisnis dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang
  2. Mengatur anggaran setiap kegiatan bisnis yang dilakukan dalam yayasan
  3. Mengawasi jalannya setiap program, aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh Manager Program
  4. Mengajukan anggaran pengeluaran dari Manager Program ke Divisi Keuangan serta melaporkan setiap rinciannya ke Divisi Keuangan
  5. Meneruskan laporan setiap program, aktifitas dan kegiatan yang dilaporkan oleh Manager Program ke pihak Donatur, Investor dan Founder agar setiap rincian kegiatan bisnis pada yayasan dapat diketahui oleh pihak yang berkaitan oleh yayasan 

4. Divisi Keuangan
Divisi keuangan adalah divisi yang bertanggung jawab atas pencatatan dan mengatur segala aspek mengenai keuangan perusahaan.

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Divisi Pengembangan Bisnis adalah sebagai berikut :
  1. Menjalankan arus kas yayasan
  2. Membuat laporan keuangan harian dan per bulan
  3. Mengatur pemasukan dan pengeluaran
  4. Mendokumentasikan semua bukti transaksi
  5. Melaksanakan pemrosesan, penyetoran, dan laporan keuangan secara transparan
5. Divisi Pemasaran
Divisi Pemasaran ini memiliki tanggung jawab penuh dalam hal memasarkan tentang program-program yang diadakan oleh Yayasan Tuna Sejahtera ini melalui segala media. Karyawan di divisi ini haruslah kreatif, komunikatif dan persuasif, seperti halnya seorang sales yang menawarkan produk/jasa nya. Selain itu, divisi pemasaran juga menyebarkan informasi melalui media-media dalam usaha pencarian donatur. Terutama dengan cara menyebarkan informasi melalui media sosial, mengajukan proposal ke perusahaan-perusahaan tertentu, terjun langsung ke pusat-pusat perbelanjaan dalam rangka sosialisasi mengenai program dari Yayasan Tuna Sejahtera ini, dan lain sebagainya. Selanjutnya kepala divisi ini akan melaporkan mengenai hasil pemasarannya tersebut, baik untuk masalah donatur, maupun data-data mengenai para penyandang disabilitas yang ingin menjadi peserta program kepada Founder dan kepala divisi-divisi lainnya dalam sebuah rapat atau dalam bentuk lain.

6. Program Manager
Program Manager adalah orang yang bertanggung jawab menyusun secara rinci program harian, mingguan, bulanan, maupun lain-lain periodicals yang berhubungan dengan aktifitas on air, serta pengaturan penyelengaraan meliputi scheduling dan keterlaksananya program.
Fungsi : 
  1. Menyusun strategi Rencana Program Kursus
  2. Menyusun Program Kursus
  3. Melaksanakan Program dan Koordinasi 
  4. Melaksanakan Pelaporan dan Evaluasi Program  
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh Program Manager adalah sebagai berikut :
  1. Bertanggung jawab atas terjaganya Format Kursus dan Format Kelas
  2. Melakukan Koordinasi dengan seluruh penanggung jawab kelas
  3. Menyusun jadwal kelas contiunity
  4. Memantau jalannya kelas
  5. Mencermati Program Kursus
  6. Melaksanakan Evaluasi dan pengembangan program 
  7. Membuat Laporan Bulanan (Presentase, Deksripsi, dll )
8.   Data Keuangan (3 Tahun)
Berikut adalah data keuangan selama 3 tahun :



Referensi :
http://www.hukumcorner.com/bagaimana-cara-dan-syarat-mendirikan-yayasan/
https://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-yayasan.html
Publisher: Unknown - 07:38

Friday 27 October 2017

, , ,

Legalitas Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas (PT)

Image result for perusahaan

Pengertian Perseroan terbatas (PT) menurut definisi para ahli mengatakan bahwa pengertian perseroan terbatas adalah persekutuan dari beberapa orang untuk menyelenggarakan suatu usaha yang modalnya berasal dari saham-saham yang dimiliki oleh para anggota. Setiap anggota bergantung pada besar kecilnya saham yang dimiliki atau modal yang disector, begitu juga besar kecilnya resiko yang harus ditanggung.

Berdasarkan besar kecilnya anggota, PT digolongkan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut

  1. PT tertutup
    PT tertutup adalah PT yang anggota-anggotanya terbatas pada orang-orang atau kelompok tertentu yang sudah bisa diterima berdasarkan anggaran rumah tangga PT. 
  2. PT terbuka
    PT terbuka adalah PT yang keanggotaannya bersifat umum sehingga pemegang sahamnya dapat untuk umum. Jenis saham pada PT ini dapat diperjualbelikan karena jenis sahamnya pembawa. Saham pembawa adalah saham yang tidak tercantum nama pemegangnya. 
  3. PT perseorangan
    PT perseorangan adalah PT yang pemiliknya hanya seorang dan sahamnya hanya dimiliki seorang. Pemegang saham mempunyai kekuasaan penuh atas perusahaan yang dijalankan. 
  4. PT. Kosong
    PT kosong adalah PT yang sudah tidak mempunyai anggota atau pemegang saham karena kekayaan PT telah habis dan tinggal akta pendiriannya saja.   
Prosedur Pendirian Perseroan Terbatas (PT)
Saat ini di dalam membuat PT pemerintah semakin mempermudah di dalam melakukan pendirian Perseroan Terbatas ini. Mengenai Prosedur dan cara pendirian PT berikut akan kami jelaskan.

  1. Persiapan Modal untuk mendirikan PT
    Menurut Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), mengenai Modal dasar PT adalah sebesar Rp 50 Juta dengan setoran minimal 25% sebagai modal untuk PT tersebut. Persyaratan yang tertulis di Undang-undang ini terkadang menjadi kendala atau masalah bagi pengusaha yang ingin mendirikan PT. Beberapa di antara mereka ingin mendirikan PT namun memiliki Modal yang pas-pasan, padahal mereka sudah sadar akan pentingnya mendirikan PT yang merupakan badan Hukum.

    Kemudian akhirnya Pemerintah mempermudah kita semua, Pemerintah mengeluarkan Aturan baru bahwa besarnya modal dasar pendirian PT tergantung kesepakatan dari pendirinya. Hal ini juga telah disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2016 tentang Perubahan Modal dasar PT. Walaupun begitu persyaratan modal ini hanya berlaku untuk para UMKM saja.
  2. Menentukan Domisili Usaha
    Setelah Modal sudah kita tentukan, saatnya kita menentukan Domisili usaha kita. hal ini untuk kita mendapatkan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Namun beberapa dari pengusaha juga terbentur dengan keadaan dana yang belum cukup untuk menyewa ruang kantor. Karena terdapat Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi. Padahal SKDP ini sangat penting untuk mendapatkan NPWP, TDP, SIUP, atau Izin usaha lainnya.

    Oleh karena itu solusi yang bisa di ambil adalah menggunakan Virtual Office. Virtual Office merupakan opsi yang lebih hemat untuk usaha yang ingin berdomisili di Jakarta. Memang berbeda Persyaratan Domisili di tiap daerah. Jika anda berada di Tangerang dan Bogor, anda bisa menggunakan Rumah sebagai domisili Usaha anda sampai batasan tertentu. Sedangkan di Depok anda harus menggunakan bangunan dan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bukan rumah tinggal. Tak jarang ada yang diminta Undang-Undang Gangguan (HO) sebagai persyaratan tambahan
  3. Menentukan Bidang Usaha sesuai KBLI
    KBLI ini kepanjangan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Ini merupakan seperti adanya Klasifikasi di dalam menentukan Jenis Usaha yang nanti digunakan untuk melihat kode bidang usaha. Dan nanti Kode Bidang usaha ini akan dimuat di dalam SIUP dan juga TDP.

    Biasanya tiap Pemerintah daerah sudah mempermudah kita dalam hal ini. Pemerintah membuat Bentuk sederhana dari Kode KBLI ini untuk dijadikan rujukan dalam mengurus izin usaha di daerah berangkutan.
  4. Membuat BPJS Ketenagakerjaan untuk PT
    Di dalam mengurus BPJS Ketenagakerjaan kita bisa melakukannya dengan Online. Hal ini tentunya bisa lebih menghemat waktu dan lebih cepat dibanding kita harus mengurusnya secara Offline. BPJS Ketenagakerjaan ini akan menjadi salah satu persyaratan di dalam mengurus Surat Izin lainnya, Seperti SKDP.
  5. Membuat NPWP Direktur dan NPWP Perusahaan.
    Untuk membuat PT kita juga harus lah mengurus NPWP, baik untuk direktur ataupun perusahaan. NPWP yang dimiliki Direktur PT haruslah sudah dalam format terbaru, tahun 2015, yaitu adanya NIK KTP direktur yang bersangkutan di Kartu NPWP Pribadinya. Begitu juga terdapat alamat yang tertera di NPW pribadi tersebut. Selain itu juga Direktur PT yang bersangkutan sebaiknya tidak memiliki tunggakan pajak
  6. Pembuatan SIUP dan TDP
    Untuk membuat kedua surat izin ini, sekarang sudah semakin dipermudah. Saat ini kita bisa ajukan pembuatan SIUP dan TDP secara Online. Dengan hanya sekali login dan mengisi Formulir Online anda bisa mendapatkan SIUP dan TDP ini sekaligus.

Kelebihan atau kebaikan bentuk Perseroan Terbatas
  1. Hukum yang terjamin yang menimbulkan dampak positif yakni kelangsungan perusahaan
  2. Memudahkan kita dalam memindahkan hak milik dengan menjual saham dari perusahaan tersebut dengan orang lain. 
  3. Dalam memperoleh tambahan modal dapat dikatakan mudah dalam memperluas volume usaha
  4. Memudahkan kita dalam mengganti pekerja dalam perusahaan dengan memecatnya, karna dibutuhkan manajemer dan pekerja dalam mengelola perusahaan.
  5. Menghilangkan pikiran tentang membayar hutang, artinya jika anda memiliki saham dalam perusahaan tersebut, anda hanya bertanggung jawab atau membayar tersebut sesuai dengan modal yang disetorkan. Tidak lebih
Kelemahan atau kekurangan bentuk Perseroan Terbatas
  1. Pembentukan PT membutuhkan biaya yang relatif tinggi
  2. PT tak dapat atau kurang dalam menjaga rahasia perusahaan, karna segala aktivitas harus dilaporkan kepada pemilik saham. terutama yang menyangkut tentang laba perusahaan
  3. Pembentukan PT sangat sulit dikarenakan banyak yang harus kita lakukan seperti halnya kelengkapan administrasi perusahaan, aktre notaris, dan ijin dalam usaha yang digeluti
  4. Banyaknya pajak yang harus dibayar mulai dari pajak perusahaan sampai kepada pajak untuk pemegang saham yang dikenal dengan pajak pendapan. 
Sumber :
http://www.artikelsiana.com/2014/11/definisi-pengertian-perseroan-terabatas-pt.html
http://easybiz.id/prosedur-dan-syarat-pendirian-pt-terbaru-yang-wajib-anda-ketahui/
http://www.hukumcorner.com/prosedur-cara-dan-syarat-mendirikan-perseroan-terbatas-pt/
Publisher: Unknown - 09:17

Friday 29 September 2017

Kesuksesan dibalik si "Robot Hijau" Android

Maskot Android di Sillicon Valley


Sedikit mengulas tentang si robot hijau atau Android ialah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Selain perangkat layar sentuh, Android telah mengembangkan Android TV untuk televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan, masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda.

Dibangun pada :
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)
Andy Rubin
Perusahaan sukses :
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, HTC dan lainnya mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya, sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau camilan bergula.

Android dengan cepat tumbuh menjadi sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan, dan menjadi salah satu sistem operasi seluler tercepat yang pernah ada. Para peninjau memuji sifat sumber terbuka Android sebagai salah satu kekuatan yang menentukan keberhasilannya, memungkinkan perusahaan-perusahaan seperti Amazon (Kindle Fire), Barnes & Noble (Nook), Ouya, Baidu, dan yang lainnya, untuk berbondong-bondong merilis perangkat lunak dan perangkat keras yang bisa beroperasi pada versi Android. Faktor ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh ponsel Android jika dibandingkan dengan ponsel lainnya.

Kehabisan Uang
Pada tahun 2003, Rubin sempat kehabisan uang saat dirinya tengah mengembangkan android sebagai ponsel seluler. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.

sumber : 
https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Rubin
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
https://techno.okezone.com/read/2017/08/21/207/1760235/okezone-story-kisah-andy-rubin-bapak-android-yang-tak-sengaja-dipertemukan-dengan-bos-google
Publisher: Unknown - 10:30

Wednesday 5 July 2017

, , ,

Implementasi Construtive Solid Geometry (CSG)



Skenario 1:  Buat 2 objek yang sama namun posisi, warna, orientasi berbeda. Lakukan proses :   - Union   - Intersection   - Minus

Objek 1 :

Objek 2 :

Terdapat 2 objek berbentuk bola dengan warna yg berbeda pada layer yang berbeda. Untuk melakukan proses CSG maka letakkan kedua objek tersebut pada layer yang sama.


Union (+)

Untuk mulai melakukan proses operasi boolean csg, pertama klik kanan salah satu objek. Pada operasi ini objek yang dipilih adalah bola yang berwarna hijau. Kemudian pada Modifiers Properties klik Add Modifier dan pilih Boolean.


Ubah Operation menjadi Union dan pada Object pilih objek kubus satunya sesuai nama dari objek tersebut. Klik Apply untuk menerapkan modifier.

Hasil dari operasi boolean Union adalah sebagai berikut :

Apabila objek kubus dengan nama Sphere.002 ditarik dari posisi awal maka tampilannya akan seperti gambar dibawah. Dapat dilihat bahwa kedua kubus tersebut bersatu membentuk satu objek.


Intersection (∩)
Pada operasi intersection, ubah Operation menjadi Intersect dan pilih Sphere.002 pada bagian Object. Klik Apply untuk menerapkan modifier.


Hasil dari operasi boolean Intersection adalah sebagai berikut :


Minus / Difference (-)
Untuk melakukan operasi Minus/ Difference, ubah Operation menjadi Difference dan Apply untuk menetapkan modifier.

Tampilan dibawah adalah ketika telah di-apply.

Geser Sphere berwarna pink untuk melihat hasilnya dengan cara menekan tombol G dan Y untuk mengeserkannya ke arah sumbu Y.



Skenario 2: Buat 2 objek yang berbeda namun posisi, warna, orientasi berbeda. Lakukan proses :   - Union   - Intersection   - Minus

Objek 1:

Objek 2:

Terdapat 2 objek yang berbeda dengan warna yg berbeda pula pada layer yang berbeda. Untuk melakukan proses CSG maka letakkan kedua objek tersebut pada layer yang sama.


Union
Sama seperti skenario diatas, modifier yang digunakan adalah Boolean. Tambahkan modifier ini pada objek Sphere. Ubah Operation menjadi Union dan Object menjadi Cylinder. Klik Apply untuk menerapkan modifier.

Hasil dari operasi boolean Union adalah sebagai berikut :

Apabila object sphere di geser ke arah sumbu X tampilannya menjadi seperti ini.

Terlihat bahwa kedua objek bergabung menjadi satu objek.


Intersection
Ubah Operation menjadi Intersect dan Object menjadi Sphere. Klik Apply untuk menerapkan modifier.


Hasil dari operasi boolean Intersect adalah sebagai berikut :


Ketika objek Sphere digeser, dapat dilihat perubahan bentuk Sphere menjadi seperti gambar dibawah.


Difference / Minus
Ubah Operation menjadi Difference dan Object menjadi Sphere. Klik Apply untuk menerapkan modifier.

Hasil dari operasi boolean Difference adalah sebagai berikut :

Dari gambar diatas tidak terlihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan operasi Difference namun ketika objek Sphere digeser terlihat bentuk Sphere yang terpotong mengikuti bentuk Cylinder.



Publisher: Unknown - 10:37

Friday 17 June 2016

, ,

4ICU dalam Pemeringkatan Universitas

4 ICU atau  4 International Colleges & Universities merupakan suatu mesin pencari atau website yang menyediakan daftar pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia. Pada 4ICU terdapat 11.606 perguruan tinggi dan universitas terdaftar yang masuk kedalam pemeringkatan antar perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia yang dilakukan 4ICU berdasrakan kepopuleran website resmi perguruan tinggi pada 200 negara di dunia.



Hal yang dilakukan 4ICU dalam menilai Universitas
Peringkatan popularitas perguruan tinggi di dunia internet yang dilakukan oleh 4ICU menggunakan algoritma dari lima web metric berbeda Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow. Pada Tahun 2015 ini tercatat 11.307 perguruan tinggi dari 200 negara yang dinilai 4ICU.

Langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data metric adalah sebagai berikut :
1) Pengumpulan data metric dilakukan dalam hari yang sama untuk menghindari perubahan data yang tidak tentu serta memaksimalkan perbandingan data
2) Penggunaan filter untuk mengidentifikasi keberadaan data yang nilainya sangat jauh dari data lain yang ada (data outliers)
3) Review data dari Alexa Traffic Rank, untuk menyeleksi perguruan tinggi yang masih menggunakan subdomain sebagai halaman utama yang resmi
4)  Data webmetric kemudian dinormalisasikan pada skala 0-100 dengan mempertimbangkan perhitungan logaritma alami dari Google Page Rank dan Alexa Traffic Rank, serta hasil normalisasi dari data Majestic SEO
5) Nilai normalisasi dari ketiga data tersebut digabungkan dan kemudian dirata-rata untuk menghasilkan nilai akhir dan peringkat perguruan tinggi.

Berikut adalah daftar pemeringkatan perguruan tinggi dan universitas di Indonesia berdasarkan 4ICU

Daftar Pustaka
http://pemeringkatan.ub.ac.id/layanan/analisa-peringkat-internasional/4icu/
http://wap.unikom.ac.id/berita/id/63/Peringkat-Perguruan-Tinggi-Menurut-4ICU-tahun-2015.html
http://www.4icu.org/id/
Publisher: Unknown - 07:11
, ,

Webometric dalam Pemeringkatan Universitas

Webometric adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui Website universitas tersebut.

Webometrics melakukan pemeringkatan perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia berdasarakan kepopuleran website resmi dan banyaknya dampak karangan dan penelitian ilmiah suatu perguruan tinggi atau universitas bagi masyarakat umum.



Hal yang dilakukan WEBOMETRIC dalam menilai Universitas
Webometrics memiliki empat indikator penilaian yakni size atau ukuran keterjangkauan, yakni jumlah halaman web yang dapat dijangkau oleh empat mensin pencari seperti Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead.

Mulai Juli 2012, Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics kali ini berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, namun kali ini Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

Presence (20%) adalah Jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk halaman statis dan dinamis dan selain rich files.

Untuk daftar 10 perguruan tinggi dan universitas terbaik berdasarkan webometrics yaitu dengan semakin kecil perolehan point yang diperoleh pada world lank lalu di filter berdasrakan negara Indonesia yaitu:


Daftar Pustaka
http://www.webometrics.info/en
http://www.webometrics.info/en/Asia/indonesia%20
http://www.webometrics.info/en/world
http://tescaindonesia.org/content/news/webometrics-prestigious-university-rating-agency/read
Publisher: Unknown - 06:34
 

 

Link Tautan

Klik gambar untuk membuka laman