Wednesday 1 October 2014

Filled Under: , ,

Individu. Keluarga, dan Masyarakat

Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju kearah yang lebih maju, lebih dewasa. Perkembangan manusia yang wajar dan normal harus melalui proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin. Menurut para ahli, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh timbal balik dari pengalaman atau empiri luar melalui pancaindera yang menimbulkan sensasi maupun pengalaman dalam mengenal keadaan batin sendiri.

Secara psikologi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ini adalah proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan baru kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada. Konsep aliran sosiologi tentang pertumbuhan menganggap pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi yaitu proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan:
  • Pendirian Nativistik. Menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir
  • Pendirian Empiristik dan environmentalistik. Pendirian ini berlawanan dengan pendapat nativistik, mereka menganggap bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali.
  • Pendirian konvergensi dan interaksionisme. Aliran ini berpendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
Tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi
  • Masa vital yaitu dari usia 0.0 sampai kira-kira 2 tahun.
  • Masa estetik dari umur kira-kira 2 tahun sampai kira-kira 7 tahun
  • Masa intelektual dari kira-kria 7 tahun sampai kira-kira 13 tahun atau 14
  • Masa sosial, kira-kira umur 13 atau 14 tahun sampai kira-kira 20 – 21 tahun
Fungsi Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan

keluarga
Keluarga

Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat

Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
  • Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
  • Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  • Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  • Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  • Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
  • Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
  • Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
  • Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Setelah terbentuknya suatu keluarga, terdapat sebuah komunitas yang lebih luas ruang lingkupnya, yaitu masyarakat. Masyarakat merupakan sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).

Hubungan antara Individu, Keluarga dan Masyarakat
Hubungan Individu dengan Individu
Hubungan ini sangat mutlak sekali dilakukan bagi seluruh umat manusia, karena manusia tidak akan dapat hidup tanpa bersosialisasi. Ketika suatu individu bersosialisasi dengan yang lainnya akan tercipta suatu kontak sosial antara sesama individu, setelah terjadinya kontak, baru akan terjalin suatu komunikasi antar individu

Hubungan Individu dengan Keluarga
Individu terlahir dari suatu keluarga, tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk keluarganya sendiri. Peran individu dalam keluarga merupakan resultan dari relasi biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga yang dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat, kebiasaan, norma-norma, dan nilai-nilai agama).

Hubungan Individu dengan Masyarakat
Hubungan ini adalah tahap selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi dalam keluarga. Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang lingkup yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari berbagai daerah/komunitas yang berbeda pula. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakikatnya terdiri dari sekian banyak komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga dan individu – individu. 

Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius, khususnya di Indonesia. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Akibat dari adanya urbanisasi, diantara lain :
  • Terbentuknya tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
  • Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
  • Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
  • Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
ledakan penduduk
Akibat dari Ledakan Penduduk

Pertanyaan :
1) Jika dilihat dari fungsinya, keluarga dapat melatih anak dalam suatu keluarga menjadi anggota masyarakat yang baik. Fungsi tersebut adalah :
     a. Fungsi Agama
     b. Fungsi Sosialisasi
     c. Fungsi Agama

2) Dapatkah seorang individu menjalin komunikasi tanpa adanya kontak sosial?
     a. Dapat, dengan cara sms
     b. Tidak dapat, karena tanpa adanya kontak sosial, tidak adanya interaksi antar individu, sehingga tidak dapat terjalin sebuah komunikasi
     c. Bisa jika saling bertemu

3) Urbanisasi merupakan salah satu penyebab terjadinya ledakan penduduk didaerah kota. Faktor apakah yang membuat masyarakat untuk melakukan urbanisasi?
     a. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
     b. Sudah memiliki penghasilan yang lumayan
     c. Ingin membeli rumah yang baru

4) Pada umur kira-kira 2 tahun sampai 7 tahun, anak-anak akan mengalami masa estetik. Apa yang dimaksud dengan masa Estetik?
     a. Masa dimana anak-anak sudah dapat menggunakan panca indera mereka
     b. Masa dimana anak mengalami masa pubertas
     c. Masa remaja

5) Bagaimana cara meningkatkan interaksi sosial individu terhadap masyarakat pada lingkungan keluarga?
     a. Melakukan trip bersama keluar negeri
     b. Bersama-sama mengadakan gotong royong pada desa masing-masing
     c. Jalan-jalan ke mall

Sumber Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
http://anwarabdi.wordpress.com/2013/05/04/individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://wafiq-agito.blogspot.com/2012/11/fungsi-keluarda-hubungan-antara.html

Silahkan berkomentar dengan damai tanpa menyimpang dari topik And Please DON'T SPAM!!